TRAWAS TRASION CARNIVAL & FASHION SHOW BATIK

Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto akan memamerkan beragam batik khas Kabupaten Mojokerto di Majafest 2022.

Hal tersebut juga sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mengembangkan batik khas Bumi Majapahit ini, dan membangkitkan ekonomi para perajin batik Kabupaten Mojokerto pasca pandemi Covid-19.

Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handito menjelaskan, dalam rangkaian event kreatif Majafest tahun 2022 ini, ada beberapa kegiatan yang mengangkat tema batik, antara lain, lomba desain batik Majapahit yang akan di ikuti seluruh perajin batik asli Kabupaten Mojokerto. 

"Kami akan buka dipertengahan bulan Juni ini, sehingga ada waktu untuk membuat, karena pada saat tanggal 26 Agustus, Majafest hari yang ketiga, itu akan kami tampilkan hasil karya dari peserta lomba yang akan dinilai dan kemudian akan diberikan anugerah kepada para pemenang pada tanggal 27 Agustus nanti," ucapanya saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Mojokerto (Griya Wira Praja), Kamis (2/6) siang. 

Norman menambahkan, selain lomba desain batik, nanti juga ada peragaan fashion show batik dari seluruh Kepala OPD Kabupaten Mojokerto beserta pasangannya. 
 
"Terkait event batik yang kedua adalah bahwa seluruh kepala OPD beserta pasangannya harus membeli batik asli Kabupaten Mojokerto yang sudah kami berikan rekomendasi, kemudian didesain dan digunakan untuk fashion show yang diperagakan oleh beliau sendiri kepala-kepala OPD itu pada tanggal 26 Agustus," ujarnya.

Alasan utama mengangkat batik dalam event Majafest tahun 2022 ini, Norman mengaku, karena Kabupaten Mojokerto memiliki banyak perajin batik yang sudah memenuhi standar pemasaran. 

"Dari sekian banyak batik yang diproduksi, ada beberapa yang kami rekomendasikan karena dari corak maupun dari cara pembuatannya itu sudah sesuai dengan apa yang sudah kita inginkan," terangnya.

Selain batik, Norman berharap kedepannya juga bisa mengangkat produk tenun, karena hingga saat ini produk tersebut memiliki potensi yang luar biasa, meski masih minim produk dan produsennya.

"Dua hingga tiga tahun lagi bisa kita angkat dalam kegiatan yang sama atau dengan kegiatan dengan konsep yang berbeda," tandasnya. 

SUMBER DISKOMINFO KAB.MOJOKERTO

LIVE STREAMING BISA DI LIHAT DI-SINI